Fungsi Kapasitor merupakan perangkat di mana pembawaan elektrik utamanya adalah kapasitas. Kapasitas terhadap kapasitor tersebut yang memiliki kekuatan untuk menyimpan muatan listrik.
Kapasitor di temukan th. 1975. Benda ini di bikin oleh seorang ilmuwan bernama Michael Farad. Selain itu, kapasitor di bikin terpisah oleh seorang ilmuwan yang bernama Pieter van Musschenbroek asal Belanda th. 1946.
Oleh Pieter van Musschenbroek, kapasitor di bikin kali pertama di Universitas Leyden. Itulah mengapa, kapasitor tersebut kemudian di namakan sebagai kapasitor Leyden.
Sekilas, kapasitor memiliki bentuk dan penampilan yang menyerupai toples. Namun, sejalan perkembangan zaman, cara kerja https://texasgiandliver.com/ kapasitor memiliki pergantian yang cepat dan pesat.
Selain bentuknya yang tambah kecil, benda tersebut juga tambah banyak di aplikasikan terhadap beraneka kronologis elektronika.
Fungsi Kapasitor
- Berperan sebagai isolator, dalam perihal ini faedah kapasitor adalah untuk memperlambat arus DC (arus searah).
- Kapasitor berguna sebagai penyaring atau filter dalam sebuah kronologis power supply (catu daya).
- Fungsi kapasitor sebagai pembangkit frekuensi terhadap alat osilator.
- Kapasitor berguna untuk menyimpan tegangan dan kuat arus terhadap periode tertentu.
- Pada kronologis antena, faedah kapasitor adalah sebagai frekuensi.
- Pada lampu neon, faedah berasal dari kapasitor adalah sebagai penghemat daya listrik.
- Manfaat kapasitor yang lainnya yaitu berguna sebagai penghilang loncatan api (bouncing) di kala menempatkan saklar.
- Kapasitor juga berguna sebagai kopling, penggeser fasa, dan konduktor.
Prinsip Kerja Kapasitor
- Apabila dua plat atau lebih dalam kondisi berhadapan, kemudian plat tersebut di batasi oleh penyekat. Ketika tiap-tiap plat di aliri listrik,maka dapat terbentuklah kondensator.
- Kedua plat yang saling berhadapan, bahan dielektrum, serta jarak pada ke-2 plat dapat mempengaruhi nilai kapasitas berasal dari sebuah kapasitor.
- Kapasitansi panic berlangsung apabila ada komponen-komponen yang saling berdekatan, kemudian sebabkan terjadinya kapasitor liar.
Cara Kerja Kapasitor
- Pada selagi ke-2 keping (piringan) di pisahkan oleh penyekat (isolator), kapasitor dapat berbentuk netral.
- Namun, terhadap selagi baterai terhubung, titik terhadap ujung kutub negatif dapat menampik elektron. Sementara itu, ujung kutub positif dapat menerimanya.
- Pada selagi kapasitor telah penuh berisi elektron, kemudian tegangannya dapat mengalami perubahan. Maka elektron yang terdapat terhadap kapasitor ini dapat di alirkan menuju kronologis lain yang di butuhkan.
- Nah, elektron-elektron inilah yang nantinya dapat memunculkan reaksi terhadap rangkaian.
Satuan Kapasitor
Satuan kapasitor adalah farad, satuan farad diambil berasal dari nama penemu alat tersebut yaitu Michael Farad. Satuan Farad dalam kapasitor memiliki nilai yang amat besar agar apabila hendak digunakan dalam sebuah sirkuit, harus diubah terlebih dahulu memanfaatkan satuan yang lebih kecil.
Kamu dapat memanfaatkan perhitungan sebagai berikut:
PikoFarad (pF) = 1 x 10-2 F
NanoFarad (nF) = 1 x 10-9 F
MicroFarad (μF) = 1 x 10-6 F
Yang mana:
1F = 1.000.000 µF (micro Farad)
1µF = 1.000 nF (nano Farad)
1µF = 1.000.000 pF (piko Farad)
Lalu, untuk nilai 1 Farad terhadap sebuah kapasitor yang sebenarnya adalah 9×10 pangkat 11. Pada kapasitor, nilai satuannya biasanya terletak terhadap bodi berasal dari komponen alat tersebut.